Monday 15 June 2015

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Sahabat Penguuna internet
Maaf agak terlambat, pada kesempatan ini admin mengucapkan:
"Taqabbalallahu minna wa minkum"

Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita di bulan Ramadhan
Ja'alanallahu wa iyyaakum minal 'aaidin wal faizin
Kami mohon maaf lahir dan batin bila selama ini tanpa sengaja ataupun disengaja melakukan salah dan khilaf....
Sahabat KM...
Dengan ibadah bulan Ramadhan
Diri ini sudah suci dan bersih, taqwa sudah diraih...
Jangan lagi dirusak dengan maksiyat dan tidak taat...
"Dan janganlah kamu seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya yang sudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai berai kembali, kamu menjadikan sumpah (perjanjian) mu sebagai alat penipu di antaramu, disebabkan adanya satu golongan yang lebih banyak jumlahnya dari golongan yang lain. Sesungguhnya Allah hanya menguji kamu dengan hal itu. Dan sesungguhnya di hari kiamat akan dijelaskan-Nya kepadamu apa yang dahulu kamu perselisihkan itu.” (QS.An Nahl : 92)
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh


kegagalan
Jika anda pernah mencoba sesuatu hal yang baru dan gagal, saya yakin bahwa anda adalah seseorang yang enak untuk saya ajak bicara dibanding dengan orang-orang yang merasa semuanya lancar-lancar atau baik-baik saja.
Orang-orang seperti itu menurut saya, tidak pernah mencoba sesuatu hal yang baru. Namun anda adalah seseorang yang berbeda …… lho dari mana saya tahu? …. Karena anda berkunjung ke blog saya dan membaca artikel-artikel saya ini, yang berarti anda ingin merubah kehidupan anda menjadi lebih baik dari saat ini. Anda ingin mencari sesuatu hal yang baru yang dapat anda terapkan di kehidupan anda.
Anda mempunyai semangat dan saya yakin anda juga mempunyai pengalaman hidup yang luar biasa. Mungkin sudah banyak sekali kegagalan yang anda rasakan dan mungkin juga sebagian dari anda sudah sampai pada taraf ragu akan keyakinan anda sendiri untuk meraih apa yang anda inginkan. Mampukah saya? Berhasilkah saya? Sepertinya saya tidak sanggup lagi menghadapi kegagalan. (lihat juga : Jangan Biarkan Kekurangan Anda Membatasi Diri Anda Untuk Maju)
Hal-hal dibawah ini adalah beberapa point tentang kegagalan yang ingin saya sharingkan kepada anda. Saya berkonsentrasi penuh selama 3 hari menyusun artikel ini, mudah-mudahan dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk anda. Setidaknya jika ada orang yang sangat terbantu dengan artikel ini, tentu saja akan membuat saya bahagia karena jerih payah saya tidak sia-sia :)

Kegagalan menciptakan pilihan-pilihan baru

Mungkin anda tidak dapat menyerap semua pelajaran yang anda terima dari kegagalan anda, namun tetap saja hal tersebut menjadi harta tak ternilai untuk anda. Kegagalan juga menjadi momen yang tepat dimana anda merenungkan kembali tujuan awal anda, melihat di sekeliling dan memutuskan alasan mengapa anda tidak boleh menyerah.
Bagian yang paling baik dari sebuah kegagalan adalah anda akan dibawa ke sebuah jalan yang belum pernah anda temukan sebelumnya.
Pintu yang baru akan terbuka, hubungan anda dengan beberapa orang mungkin akan bertambah kuat, sebaliknya mungkin juga hubungan anda dengan beberapa orang lain menjadi renggang karena anda gagal.

Kegagalan melatih kesabaran anda

Jika anda adalah orang yang cepat emosi, apalagi ketika anda mengalami kegagalan, itu adalah satu hal yang sangat alamiah. Saya rasa hampir semua orang merasakan kekesalan atau kemarahan ketika menghadapi kegagalan. Namun poin yang pentingnya adalah jangan memendam kekesalan atau kemarahan anda.
Poin kedua adalah jangan berusaha mencari hal-hal untuk dijadikan alasan kegagalan anda. Seperti, saya tidak mendapat dukungan dari pasangan saya, ini akibat saya tidak mempunyai modal yang cukup, saya tidak mempunyai kendaraan pribadi untuk mobilitas saya, saya memang dilahirkan dari keluarga yang bermental kecil, dsb.
Sekali anda menjadikan hal-hal tersebut sebagai alasan kegagalan anda, maka itu akan menjadi bagian dalam diri anda. Anda akan membawa alasan itu kemanapun anda pergi sehingga lama kelamaan akan meracuni anda.
Silahkan lampiaskan emosi anda, tentunya dalam batas-batas wajar. Mungkin anda ingin melampiaskannya dengan menangis, menangislah. Mungkin anda ingin melampiaskannya dengan pergi ke cafe untuk mendengarkan life musik, pergilah ke cafe.
Namun cukup sampai disitu. Masa depan yang sangat cerah masih menanti anda. Bangkit dan berjalanlah kembali.
Hasil gambar untuk al quran
”Juz” artinya “parts”, atau sections”, merupakan pembagian dari isi Kitab Mulia, 30 Juz. Penetapan juz ini tidak ada hubungannya dengan wahyu, namun, jika kita menggunakan format Kitab Mulia 15 baris per halaman – kita akan dapatkan Juz 2 hingga 30, dimulai dengan halaman angka belakangnya 2. Sehingga terdapat rumus sederhana, untuk mencari halaman secara cepat.
Rumus tersebut: (Nomor Juz x 2) – 2, kemudian disertakan angka 2. Bermanfaat bagi Pembaca Kitab Mulia yang rajin.
Kali ini ada yang bertanya tentang penetapan Juz di Kitab Mulia, pemuda Bandung.
Anak-anak belajar baca Kitab Mulia.Anak-anak belajar baca Kitab Mulia. Kata Juz adalah bentuk plural dari kata “ajiza” atau dalam bahasa Inggris diartikan “part”, section”, merupakan pembagian dari isi Kitab Mulia, banyaknya 30 Juz.
Perlu dicatat, penetapan juz ini tidak ada hubungannya dengan wahyu - ide tersebut ditemukan oleh salah satu gubernur Irak, jauh setelah Nabi wafat. Sumber lain, menyebutkan atas perintah Khalifah Umar ibn Abdil-Aziz (717-721 M). Gunanya untuk memudahkan pembagian baca Kitab Mulia (Al Qur’an) dalam waktu sebulan, terutama di Bulan Puasa (Ramadhan) - sehingga diharapkan , tiap hari rata-rata 1 juz selesai dibaca.
Sedangkan, pemberian tanda i’jam (titik pembeda huruf) dilakukan oleh Nashir ibn Ashim, lebih awal, yaitu pada tahun 696 atas perintah gubernur Irak, Hajjaj ibn Yusuf, di masa Khalifah Abdul-Malik ibn Marwan (685-705 M).
Jika kita terbiasa membaca Al-Quran dengan mush-haf (susunan) standar Utsmani (digunakan Muslim seluruh dunia), khususnya cetakan versi Timur Tengah, maka akan kita temukan bahwa juz 2 ada di halaman 22, juz 3 di halaman 42, dan seterusnya. Akhirnya, juz 30 di halaman 582. Artinya, setiap halaman selalu diakhiri angka 2 - dari sini kita dapat membuat suatu rumus sederhana untuk memudahkan mengetahui letak halaman setiap juz dalam mush-haf, secara cepat. Terutama bermanfaat bagi para pembaca Al Qur’an yang rajin.
Perlu diketahui, cetakan versi Timur tengah memiliki standar 15 baris tiap halaman.
Rumus Umum
Kembali ketujuan semula untuk mengetahui letak halaman setiap Juz bagi Pembaca yang rajin, diuraikan dibawah:
Ini, rumus umum : Nomor juz dikali 2 dikurang 2 kemudian hasilnya di ikuti angka 2.
Misalnya Juz 2, artinya (2+2) -2= 2. Dampingkan angka 2. Inilah halaman 22 – jatuh pada Surat (h) Sapi Betina (Al Baqarah) ayat 142.
Lalu, misalnya kita ingin buka juz 15 pada mush-haf:
(15 x 2) - 2 = 28 diikuti angka 2 = 282. Dimulai tepat dari Surat Al Isra’ (Diperjalankan).
Dari rumus diatas dapat diketahui bahwa juz 15 ada di halaman 282 pada mush-haf.
Sekarang, misalnya Juz 30:
30 x 2 - 2 = 58 diikuti angka 2 = 582.
Dimulai – tepat di Surat Berita Penting (An Naba’)
Contoh lain, misalnya kita berada di halaman 300. Lalu Juz berapa?
Rumusnya, ambil 30 ditambah 2, kemudian bagi 2. Hasilnya, (30+2):2 adalah 16.
Apakah juz 16? Ow bukan, karena juz 16, tepat di halaman 302. Dengan demikian, halaman 300, masih juz 15. Dua halaman lagi menuju juz 16.
Di rumah, cetakan Indonesia yg berlaku seperti ini hanya yang halamannya sama dengan versi Timur Tengah, seperti mush-haf terjemah terbitan Syaamil, Diponegoro atau Salamadani Publishing. Kitab Mulia yang dibeli dari Medinah atau Makkah, Beirut, Kairo, Malaysia cetakannya sama – bahkan yang dibuat Negara Cina sekalipun.
Ingat ya, penetapan Juz bukan bagian wahyu kepada Nabi. Artinya, jika ada yang berbeda cetakan halamannya, bukan masalah. Bagaimanapun juga ada yang dicetak dengan 18 baris per halaman. Namun – diakui – pengaturan seperti Juz diatas – yaitu 15 baris perhalaman – adalah gagasan yang cerdas, sangat bermanfaat.
Salam.
Arifin Mufti
Bandung, Jawa Barat.
Catatan:
Prof.Dr Nasarudin, pakar tafsir menjelaskan bahwa - dalam buku De La Qoran, karya Roger Berque ahli Islam Prancis - kalau Kitab Mulia ditulis 15 baris perhalaman, maka komposisinya akan sama secara simetris. Kalau dipojok kanan atas tertulis kata Allah, maka dipojok kiri bawah akan tertulis pula kata Allah.”

D
D G D
Negara harus bebas biaya pendidikan
Negara harus bebas biaya kesehatan
Negara harus ciptakan pekerjaan
Negara harus adil tidak memihak
(*)
Em G D
Itulah tugas negara
Itulah gunanya negara
Itulah artinya negara
Tempat kita bersandar dan berharap
Em G A
Kenapa tidak orang kita kaya raya
Em G A
Baik alamnya maupun manusianya
Bm G
Dan ini yang kita pelajari sejak bayi
E A A-G-F#m-E-D
Hanya saja kita tak pandai mengolahnya
D G
Oleh karena itu bebaskan biaya pendidikan
Biar kita pandai mengarungi samudra hidup
Biar kita tak mudah dibodohi dan ditipu
Oleh karena itu biarkan kami sehat
D A
Agar mampu menjaga kedaulatan tanah air ini
(**)
Bm A
Negara... negara...
G A
Negara harus seperti ini
F C D
Bukan hanya di sorga di duniapun bisa
Negara... negara...
Negara harus begitu
Kalau tidak bubarkan saja
Atau ku adukan pada Sang Sepi
Negara harus berikan rasa aman
Negara harus hormati setiap keyakinan
Negara harus bersahabat dengan alam
Negara harus menghargai kebebasan
back to (*)
oKe lirik dan chord gitar lagi nihh  
ungu - para pencarimu
[intro] D 
D Bm G D A
D
menjalani hitam putih hidupku
Bm
membuatku mengerti
G
arti hadir-Mu dalam
D A
setiap langkah-langkahku berarti
D
melewati setiap detik waktuku
Bm
bersama takdirmu
G
membuatku mengerti
D
hanyalah pada-Mu ku kembali
[bridge]
G A Bm G
ku bersujud kepada-Mu memohon ampunan-Mu
G A Bm A
adakah jalan untukku tuk kembali pada-Mu
[reff]
D
akulah para pencari-Mu ya Allah
Bm
akulah yang merindukan-Mu ya rabbi
G
tunjukkan ku jalan yang lurus
D A
untuk kutambatkan langkahku
D
akulah para pencari-Mu ya Alah
Bm
akulah yang merindukan-Mu ya rabbi
G
hanya di jalan-Mu ya Allah
D
tempatku pasrahkan hidupku
[int] Bm G D A
to : [bridge], [reff]
[coda] D Bm G A D A 2x D

Sunday 14 June 2015

Oke chord gitar lagi nihh
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
[Intro] A Bm E A
A Bm E A
A Bm
beginilah rasanya di saat jatuh cinta
E A
serasa melayang-layang terbang sampai ke surga
A Bm
ku menatap wajahmu yang tampan bagai arjuna
E A
terbuai indah hatiku terpanah asmara
[Chorus]
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
[Intro] A Bm E A
A Bm E A
A Bm E A
A Bm E A
A Bm
beginilah rasanya di saat jatuh cinta
E A
serasa melayang-layang terbang sampai ke surga
A Bm
ku menatap wajahmu yang tampan bagai arjuna
E A
terbuai indah hatiku terpanah asmara
A Bm
beginilah rasanya di saat jatuh cinta
E A
serasa melayang-layang terbang sampai ke surga
A Bm
ku menatap wajahmu yang tampan bagai arjuna
E A
terbuai indah hatiku terpanah asmara
[Chorus]
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
[Intro] A Bm E A
A Bm E A
A Bm
beginilah rasanya di saat jatuh cinta
E A
serasa melayang-layang terbang sampai ke surga
A Bm
ku menatap wajahmu yang tampan bagai arjuna
E A
terbuai indah hatiku terpanah asmara
[Chorus]
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
[Intro] A Bm E A
A Bm E A
A Bm E A
A Bm E A
A Bm
beginilah rasanya di saat jatuh cinta
E A
serasa melayang-layang terbang sampai ke surga
A Bm
ku menatap wajahmu yang tampan bagai arjuna
E A
terbuai indah hatiku terpanah asmara
A Bm
beginilah rasanya di saat jatuh cinta
E A
serasa melayang-layang terbang sampai ke surga
A Bm
ku menatap wajahmu yang tampan bagai arjuna
E A
terbuai indah hatiku terpanah asmara
[Chorus]
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
A
aduh pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
Bm
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
E
pusing pala barbie, pala barbie, oh oo..
A
pusing pala barbie, pala barbie
Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!